Senin, 19 September 2016

Ayah yang hilang

Ini hari ketiga Akbar mencari Ayahnya. Aku tidak tahu apakah kerja kerasnya itu akan membuahkan hasil atau tidak. yang pasti, aku hanya ingin berdoa agar dia bisa benar-benar bisa menemukan sang Ayah yang tak pernah dia lihat sejak bayi.
Semuanya terasa konyol. Bagaimana bisa seorang anak terlahir tanpa Bapak? Aneh. aku juga tidak tahu Bapak mana yang tega meninggalkan istrinya saat sang istri tengah hamil buah dari benih yang dia tanam.
Mungkin ini bukan hanya terjadi pada Akbar saja. Masih banyak diluar sana yang bernasib sama dengan Akbar. Hanya mereka lebih memilih untuk menerima takdirnya. Takdir bukan untuk diikuti, tapi takdir untuk dilawan.
Aku akan menceritakan bagaimana perjalanannya Akbar, sahabatku dalam petualangannya untuk menemukan sang Ayah. Aku pasti akan berbagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar