Sabtu, 15 Oktober 2016

Puisi Untuk Ayah

Ayah
Masih terlukis dalam benakku kehadiranmu
Masih terdengar ucapan-ucapan nasehat ditelingkau
Dan semua tentang kenangan kita di masa lau
dulu tawaku adalah bagian dari tawamu
Setiap tangisku adalah beban Mu

Ayah, engkau adalah pembangkit semangatku
Tetesan keringat ditubuhmu semua demi masadepanku
hingga kini dekapan pelukmu masih kurasa
Kerinduan-kerinduan bersamamu kini hanyalah kenangan
Ketegaran yang kau ajarkan membuatku bertahan kini

Ku urungkan semua rasa rindu di dalam hatiku
Kepergianmu membuat keadaan tak lagi sama
Tak adalagi cengkraman canda tawa
Tak adalagi tempat untukku berbagi

Ayah, andai engkau dapat mendengar isi hatiku
Aku ingin agar kita dapat bertemu meskipun hanya sekali
Doa-doaku semoga engkau selalu damai di alam sana
Salam rinduku Ayah

#Anak yang merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar